Desa Trunyan, Pemakaman Unik di Bali

Lokasi: Maps

Akses Menuju Desa Trunyan

Dari arah Denpasar kalian bisa mengambil arah kintamani kemudian bisa memilih opsi lewat jalur darat atau menyebrangi danau dengan perahu. Kalau jalur darat memang agak lama, tapi kalau perahu bisa lebih cepat. Biaya menyewa perahu nelayan dari Desa Kedisan menuju Desa Trunyan ini 200.000 IDR (harga ini per 2016, dengan penawaran yang maksimal tentunya) untuk satu perahu bisa memuat 8-10 orang tergantung ukuran orangnya lhuw ya, kalau berbobot tebal alias agak gemuk kemungkinan ya 7 orang biar aman hehe…Waktu tempuh menyusuri danau batur ini membutuhkan 30 menit untuk sampai di dermaga trunyan.

Desa Trunyan

Sampai di gerbang Desa Trunyan, tulisan selamat datang pun kami baca dengan seksama, mulai deh aura horor di pikiran muncul begitu saja. Awal perjalanan, memang penasaran dari berita di TV atau share di media sosial dan kepengen ada bukti nyata. Menyusuri danau batur dengan perahu nelayan ini sangat menarik bagi saya, karena kita bisa melihat pemandangan yang menakjubkan kelas satu kalau saya bilang, deretan pegunungan dengan danau yang terhampar luas bisa memanjakan mata kamu dengan sesuatu yang fresh sebelum jantung dibuat deg deg an dengan kehororan pemakaman di desa trunyan ini. Wisatawan yang berkunjung disini wajib bersedekah secara sukarela gak ada patokan berapa tujuannya untuk membantu perawatan lokasi ini agar tetap berkembang.

Pohon tinggi besar yang lumayan lebat dengan dedaunan ini kata pemandu kami namanya Taru Menyan yang berarti “taru: pohon, “menyan”: harum, sebenarnya pohon inilah yang menurut kepercayaan masyarakat setempat menyerap bau busuk jenazah sekitar area ini. Pemakaman di Bali yang biasanya kita lihat di Bali adalah ngaben namun di Desa ini jenazah yang sudah meninggal cukup diletakkan di atas tanah. Pemandu saya juga mengatakan maksimal peletekan jenazah ini sekitar 11 jenazah, syaratnya tambahan juga ada yaitu orang yang sudah menikah dan meninggal secara wajar. Jenazah itu diletakkan di sangkar bambu atau mirip sebuah anyaman berbentuk segitiga dan memang dibiarkan membusuk kata pemandu tadi nama istilah ini adalah “mepesah”. Penjelasan untuk cara pemakaman jenazah di desa trunyan ini dibagi menjadi 3 jenis kuburan:

1.Sema Wayah: kuburan ini diperuntukkan orang dewasa yang ditutup kain puti mirip kain kafan kemudian ditempatkan didekat pohon taru menyan yang besar dan lebat tadi, lokasinya dekat dengan dermaga.

2.Sema Batas: Kuburan diperuntukkan untuk orang yang meninggal tidak wajar, seperti kecelakaan, korban pembunuhan, korban perampokan, bunuh diri dll, lokasinya di dekat pusat desa trunyan.

3.Sema Muda : Kuburan ini diperuntukkan bagi masyarakat yang umurnya masih bayi/anak kecil, bisa juga untuk warga yang belum menikah.

Pohon Taru Menyan yang berbau harum inilah yang memiliki akar akar yang menjulur ke berbagai permukaan tanah, bau mayat disini bisa tidak tercium sama sekali, barisan tengkorak juga banyak disini, berjejer rapi seolah olah berbaris rapi, tulang manusia juga berserakan disini. Bagi jenazah yang sudah menjadi tengkorak, maka tulangnya dipisah dikumpulkan ke tempat yang lainnya, agar space ini diperuntukkan untuk jenazah baru. Siap uji nyali gak kalian, yuk kesana buktikan sendiri gimana uniknya desa trunyan ini. Pertanyaan saya telah terjawab kemudian saya melanjutkan perjalanan ke lokasi lain.

Selamat liburan ! Follow instagram: earthrossy

 

Toya Devasya

Toya Devasya, Spot Berendam Terbaik yang Wajib Kamu Kunjungi

Lokasi: Maps

Desa Pakreman Batur, Kintamani

Jam buka 07.00-21.00

 

Akses Menuju Toya Devasya

Perjalanan bisa dilalui dengan mobil /motor, dibutuhkan waktu sekitar 3 jam dari Denpasar menuju lokasi ini, jaraknya sekitar 70 km. Rute perjalanan jalan berkelok naik turun dan menyusuri jalan bekas lahar Gunung Batur dengan pemandangan menarik Danau Batur.Ada petunjuk jalan banyak menuju Toya Devasya ini.

Apa yang Menarik dari Toya Devasya

Rutinitas kerja membuat badan kamu gatal gatal atau mungkin akan tumbuh panu di badan kamu karena keringat yang mengendap hehehe…tenang kali ini saya akan membahas spot menarik untuk rileksasi badan kamu. Yuk cekidot!

Perjalanan kali ini disuguhi dengan bekas letusan gunung batur yang kering kerontang dengan bebatuan hitam yang keras yang tersebar di bukit yang unik ini, tidak lupa saya berfoto disini, seolah- olah saya berada di Afrika. Di kanan saya terdapat pemandangan danau batur yang cantik dan jauh mata saya memandang ada pura di dekat danau tersebut, super!

tabanan jatiluwih rice terrace
                   Toya Devasya

Sebenarnya banyak lokasi pemandian air hangat disini ada batur natural hot spring ada macem macem deh, tapi kali ini saya memilih Toya Devasya, keunikan lokasi ini menurut saya adalah dikelola dengan baik, menawarkan restoran, outbond, serta kolam renang biasa bermain anak anak, jadi sembari kita berendam kalau bawa rombongan atau keluarga tidak susah harus ngapain, banyak aktivitas di Toya Devasya ini. Harga tiket per 2016 ini untuk dewasa 60.000 dan 30000 untuk anak anak, tiket tersebut juga termasuk dengan handuk dan welcome drink namun untuk sewa loker dikenakan tambahan 10.000/loker penyimpan barang.

Mulai memasuki lokasi parkir anda tidak perlu repot parkir mobil disini , parkirnya luas  dan aman. Setelah membayar tiket, saya kemudian masuk untuk  mengambil kunci loker sekaligus ganti baju yang nyaman untuk berenang. Di sekeliling lokasi ganti ini juga terdapat kolam renang yang segar dan bening, namun tujuan saya disini adalah berendam air hangat.

Saya merasa kagum berendam di kolam ini, pemandangannya begitu luar biasa dan nyaris spektakuler, dari kejauhan nampak deretan pegunungan dengan danau yang sangat luas terhampar, di pinggir danau ini terdapat beberapa usaha perikananan warga yaitu karamba ikan. Di samping kanan saya berendam kita juga bisa melihat aktivitas berendam di lokasi Danau Batur Natural Hot Spring, namun disana cukup ramai saat itu, di Toya Devasya ini sangat nyaman gak terlalu ramai pengunjung, bahagianya saya serasa private pool.

Kalau laper berendam kita juga bisa memesan menu restoran disini, ada berbagai macam pilihan dan harga pas dikantong. Saya berusaha berenang kesana kemari dan rambut saya saya basahi dengan patung gajah yang mengalirkan air di atas badan saya, rasanya kayak creambath hehe airnya anget enak, mengobati pegal pegal badan saya. Berendam disini membuat saya malas pulang, malas kerja lagi haha..kebayang dong berendam dengan view yang kece bangets..

Oh ya for your information disini juga bisa buat outing acara kelompok entah buat arisan, acara kantor,camping juga bisa, silahkan menghubungi pengelola. Ada sekitar 6 tenda yang siap membuat kalian bercamping ala ala digunung, aktivitas lain yang bisa kamu akses disini yaitu sepeda gunung , atau sekedar menyewa kano mengelilingi danau batur. Bisa juga kalau kamu bawa pasangan dan temen temen menghabiskan waktu BBQ dinner di Toya Devasya ini.

Puas berendam saya mencoba  berkeliling lokasi di toya devasya ini, kolam yang menghadap ke danau batur akan memanjakan mata anda, jadi males banget pulang,males ke rutinitas, kepengen liburan terus hehe. Buat kalian yang lagi liburan ke bali sok atuh dicoba spot ini, jangan lupa ya.

Follow instagram : earthrossy

Explore Lava Flow Gunung Batur Kintamani

Lokasi: Maps

Akses Menuju Lokasi Bekas Lava Gunung Batur

Kalian yang sudah pernah ke Toya Devasya, Batur Hot spring pemandian air panas, lokasi ini tepat sebelumnya, sekitar 60 kilometer dari Denpasar , waktu tempuh sekiatar 2 jam.

Lava Flow

Tepat di lokasi ini terdapat pemandangan yang menakjubkan, semua batu hitam dan keras tersebar di segela penjuru, tepat di depannya ada jalan yang saya pijak sekarang yaitu jalan Desa Kedisan Toya Bungkah. Gunung Batur sendiri merupakan gunung kedua yang paling tinggi di Bali sekaligus gunung yang statusnyamasih aktif hingga sekarang.Seperti yang diketahui lokasi ini merupakan bekas letusan gunung batur yang kala itu sangat dasyat hingga menumpahkan semua aliran lahar yang begitu panas dan membuat aliran lahar mengeras membentuk area bebatuan ini seolah menyiratkan gambaran dasyatnya letusan pada waktu itu.

Waktu terbaik kesini adalah pagi hari menurut saya, karena waktu pagi udara sangat sejuk dan bisa melanjutkan ke lkasi toya devasya atau rumah apung kintamani. Lokasi bekas letusan gunung ini terhampar sangat luas dan terlihat sangat gersang dengan tumbuhan rumput yang kecoklatan. Ini membuat saya ingin segera berfoto, saya mulai berjalan melompati beberapa batuan dan mencari spot favorite yang bagus. Ahaaaa aku menemukannya agak pelosok memang, karena disini sepi saya bisa bergaya sesuka hati saya. Takut memang kalau kalau ada ular di sekitar bebatuan, karena setelah saya telusuri lokasi batuan ini di bawahnya ada rongga ronnga mirip rumah ular, jadi saya tetap waspada. Udara dingin waktu itu tidak menyurutkan hati saya untuk tetap berjalan ke jalan yang benar hehehe salah deh ke jalan setapak yang ada disana, ternyata masih sama isinya bebatun dan tampak dikejauhan gunung batur.Tempat ini juga banyak dishare di instagram untuk lokasi prewedding, jadi buat kalian yang sudah berencana kesini untuk prewed, bisa memilih lokasi ini, dijamin hasilnya bakalan kece aduhai.

Spot foto

Beberapa spot foto bisa kamu ambil sebagai backgroun, bisa pilih dengan pemandangan gunung, bebatuan, danau yang ada diseberang. Kalau kalian aktif bikin video perjalanan bisa ditambah drone, bakalan bagus banget kalau kalian mengabadikan video dari atas menyusuri area danau juga tentunya. Lokasi bebatuan hitam juga sangat menarik, menurut saya,tapi pose yang sewajarnya aja tidak disarankan melompat karena kalau terpeleset bisa nyaho, kena batu.

Oh ya karena lokasinya di kanan kiri jalan, wisata ini tidak perlu membayar alias gratis hehe..pas banget kantong agak kosong. Jadi buat kalian yang ingin kesini jangan lupa membawa pakaian khusus berfoto atau yang unik bisa jadi foto kamu paling hits diantara yang lain. Semoga bermanfaat!

Toya Devasya

Follow instagram: earthrossy

Hidangan Lezat dengan view Danau, Resto Apung Kintamani

Lokasi: Maps

Jalan Raya Kedisan, Kintamani, Songan, Kabupaten Bangli, Bali

Buka:10.00- 23.00

Kali ini saya akan bercerita mengenai cerita perjalanan saya menuju kintamani, singkat cerita tujuan kali ini adalah Toya Devasya, waktu terbaik untuk berendam di kolam alami air panas ini adalah pagi, yups pas udara lagi seger dan hawa sejuk. Waktu menunjukkan jam 12 siang, saya memutuskan untuk segera pulang, perjalanan pulang sangat indah karena pemandangan disini adalah Gunung Batur, bukit yang sangat unik akibat letusan gunung api serta tak ketinggalan danau yang cantik, saya berhenti sejenak untuk berfoto. Selesai berenang dan berfoto saya memutuskan untuk mencari kuliner dekat dengan rute Toya Devasya ini. Kira kira 15 menit perjalanan saya menemukan resto yang sangat unik, yak saya memilih resto apung , kintamani.

Resto apung menurut saya memiliki keunikan tersendiri, karena resto ini berkonsep resto yang menawarkan bangunan yang terapung seperti gazebo yang ditata khusus di pinggir Danau Batur yang masih searea dengan pelabuhan desa kedisan. Saya mulai masuk dan memesan berbagai menu, menu yang ditawarkan disini sangat menarik perut saya untuk segera mengosongkannya, karena niat saya disi penuh hehe…

Menu yang ditawarkan adalah:

-Nasi goreng Bumbu

-Sate lilit

-Sambel Matah

-Nila Goreng/ Bakar/Bumbu

-Sop Ikan Nila

-Plecing kangkung, capcay, nasi goreng dll

Minum:

Es teh, es jeruk, jus buah dll

              Resto Apung Kintamani

Apa yang menarik ?

Yang menarik adalah saya memilih spot di ujung restoran ini tepat di spot terluar, yihaaa makan rasanya kayak di kapal goyang goyang, sembari menunggu makanan datang saya sudah 1giga menyimpan foto  haha, maklum kebutuhan medsos. Udara yang sejuk membuat saya memejamkan mata sejenak, saya dikagetkan dengan pelayan yang datang membawa makanan yang banyak , yihaaa, sikat!

Tekstur lembut ikan nila bumbu saya padukan di lidah dengan plecing kangkung sambel matah nikmatnya , sueger! Pemandangan Gunung Agung dan Gunung Abang dan Danau Batur yang luas menjadi pelengkap saya kala itu. Daya tarik resto apung ini juga menarik wisatawan luar yang ingin menikmati view sekaligus lunch. Seruput es jeruk juga menjadi pelepas dahaga setelah berjam jam berenang, saya nambah dua piring untuk menu makanan disini saya coba nila bakarnya juga mantab. Ikannya menurut saya fresh dan gak disimpan lama jadi ini yang menjadikannya nikmat tiada tara.Perut terisi saya lantas tidak beranjak, saya beberapa kali berfoto dan terus melihat jauh,kalau yang bawa teropong kecil bisa digunain untuk melihat lebih jauh pemandangan disini, dijamin gak  bakal nyesel dah. Ini saatnya untuk membayar, ini yang gak enak sebenernya, dengan langkah penuh kekuatan karena kekenyangan, saya menuju kasir, saya kira harga disini mahal eh tidak ternyata, start 30.000 – 100.000 IDR tergantung menunya apa. Masuklah harga di kantong, sesuai juga kelezatan makanan dan viewnya.

Gak sekedar restoran

Yang menarik di lokasi ini adalah menyediakan juga penginapan, konsepnya seperti bungalow gitu deh, saya sempat cek harganya per malam menginap sekiat 450.000 IDR (harga bisa berubah, harga diatas per 2016), jadi buat kalian yang ingin menikmati view danau batur dan lokasi wisata seperti pemandian air hangat danau batur, toya devasya, atau juga mau plesir ke trunyan, bisa menginap disini.

Selamat liburan jangan lupa follow instagram kami: earthrossy

 

Nelayan Beach, The Best Spot Sunset in Bali Island

Maps Nelayan Beach

Entrance: 2000 IDR (pay parking fee motorcycle)

Hi guys! I will share about my story …
Beeing a frequent traveler to Bali, after years traveler going to Seminyak and Kuta (now too busy and crowded). I opted for the quieter area of Canggu. In Canggu you can have experience the “Old Bali” with rice fields, local stores, etc. To get there you can order taxi, online application transportation (grab taxi, uber, gojek) or you can rent a motorcycle (50.000-70.000 IDR / day) and rent a car without a driver (300.00-600.000 IDR / day) .

Nelayan beach is located in Canggu, Bali, 400 meters long stretch of beach, Batu Bolong beach and Berawa Beach (Finns Beach Club) .You can walk 5 minutes walk between swampy or pebble beach. In Nelayan beach i found a small temple (Pura Segara), Banjar Canggu.

                         Sunset in Nelayan Beach

 The Beach is seems a local fisherman’s landing coast, also seeing few fisherman boats, where you can catch a view of them hauling in their wooden outriggers while unloading their early morning catches. You can visit between 08.00-09.00, you will get to see the fishing boats returning, the small boat “jukung” that was traditionally powered by sail but not now all have outboards.

Fisherman beach have gray with many warungs (eating houses and bars). The beach has dark gray / black sand is a great spot for relaxing and watching sunset, also a great spot for relaxing, watching a book /novel. Nelayan beach offers a bit of seclusion and is a great spot for quiet sunsets. Two small river mouths border both end of the beachWater beach a spot for surfers to enjoy the wind and the waves, but offer some renowned and challenging surfing spot.You can visit the website to guide surf schedule. The beach area remains popular with surfers, the break inviting, the water is clean not as many plastic as Seminyak, Kuta.Nelayan beach is not prized by the traveler for swimming and sunbathing. I see the abondoned “warung” building there are many painting graffiti, im very interest to take picture with art of  graffiti as the background.


The cool atmosphere, the comfort and the tranquility of traveler and the is where the privacy, you who feel the bored with crowded the city, the nuances that served by the beach attraction Canggu fishermen can provide other alternative, can eliminate all saturation, And feel fresh beach, relax and can be body refresh. Enjoy your holiday!

10 Wisata Kuliner Bali Enak dan Murah Yang Wajib Kamu Kunjungi

 Aktivitas liburan di Pulau Bali membuat perut kamu keroncongan, nih rekomendasi dari saya wisata kuliner khas bali yang siap menggoyang lidah kalian hehehe, cekidot!

1. Nasi Campur Men Weti Sanur ( sarapan nikmat khas bali)

 Nasi campur men weti ini sangat recomended menurut saya,karena perpaduan sate lilit , suwiran ayam, nasi putih dan sayuran dan gong dari makanan ini adalah kulit ayam yang enak pakai banget. Warung ini buka dari jam 9 pagi sampai habis sekitar siang. Lokasinya di Sanur, search aja dengan google maps pasti ketemu. Harga seporsi makanan ini cukup murah menurut saya yaitu 25.000 (harga mungkin bisa berubah, harga ini April 2017, gak tau kalau sekarang). Antriannya lumayan banyak, kalau kalian males antri bisa ke Warung Adi tidak jauh dari lokasi ini, yang mengelola masih saudaraan dengan Men Weti. lokasinya bisa di klik dibawah ini.

Lokasi Warung Men Weti

Lokasi Warung ADI

2.Nasi Ayam Bu Oki Jimbaran

Nasi campur ini sangat juara di lidah, perpaduan nasi putih, suiran ayam sate lilittelur, kacang dan sambel matah bakal menggoyang lidah anda sampai ke perut dasar yang paling bawah haha..Kalau kalian gak suka pedas,bisa meminta kepada pegawai warung, jangan sungkan, anggap saja rumah sendiri. hehehe. Satu porsi sekitar  25000 rupiah

Ini lokasi Nasi Ayam Bu Oki Jimbaran

3. Nasi Kedewatan Ibu Mangku

Apa yang berbeda dari nasi campur lainnya,disini menunya ada dua ya guys yaitu nasi ayam campur dan nasi ayam pisah. Harga untuk satu porsi 20.000 rupiah. Menurut saya rasanya sangat gurih dan kulit ayamnya begitu nendang lidah saya, nguyah sampai ke kerongkongan hehe lebay abis.

ada 3 lokasinya:

  1. Jalan Raya kedewatan no 18 Ubud
  2. Jalan Tukad Badung Renon Denpasar
  3. Jalan Kayu Jati No 12 Seminyak

3. Nasi Jinggo Bu Agus(Jalan Tukad Balian)

Ini belum banyak masuk blog lainnya dijamin, hehe, saya merekomendasikannya tempat ini karena nasi jinggonya enak, kerupuk kulitnya lezat dan lauknya banyak ( udang, ayam, telur, kering tempe, mie,kacang) dan menurut saya sambelnya disini juara banget. Lokasinya dima dekat Pasar Tukad Balian Renon kalau dari arah Utara sebelah kiri. Warung ini buka dari jam 5 sore sampai habis. Harga yang ditawarkan cukup murah start dari 10.000 rupiah.

                       Nasi Jinggo nikmat dan murah

Lokasi Nasi Jinggo

4. Lawar Kuir Men Koko

Terletak di Tabanan, warung ini menawarkan daging cincang yang dipadukan dengan sayuran bumbu bali yang khas, biasanya daging yang dicincang adalah daging entog, itik yang dilumuri dengan bumbu bali

Lokasi Warung Men Koko

5. Rujak Kuah Pindang Men Runtu

Apa yang menjadikan rujak ini berbeda, rujak ini segar dan siap  menggoyang lidah anda. Irisan mangga /irisan buah lain dengan campuran kuah pindang.

Lokasi Men Runtu

6.Nasi Pedas Ibu Andika

Lokasinya di depan seberang JOGER oleh oleh , warung makan ini ramai pengunjung, semua menu yang disediakan adalah halal jadi jangan khawatir, kita tinggal milih suir ayam, ayam, perkedel, tempe, hati ayam, semur, kulit ayam. Harga yang ditawarkan cukup murah berkisar 20.000 rupiah.

Lokasi Nasi Pedas Bu andika

7. Ayam Betutu khas Warung Nyoman

Kalau kalian ke arah bedugul jangan lupa mampir ke warung ini, ayam betutunya enak dan nikmat, ayam betutu disajikan dengan sayur khas bali. Bumbu ayam betutu yang khas bali siap menggoyang dan merem melek mata anda. Harga berkisar 35000/porsi

Lokasi  Warung Nyoman Ayam Betutu

8. Sop Ikan Mak Beng

Lokasi di depan Pantai Sanur , harga per porsi 35000/orang, sop ikan ini sangat renyah dan empuk ,kulitnya coklat dan krenyes..Kuahnya sangat segar dan mampu membuat keringat mengucur deras, sambalnya pas di lidah.

Warung Mak beng lokasi

9. Nasi Bebek Bu Rima

Streetfood di kawasan Kuta ini sangat terkenal bagi wisatawan yang sering ke Bali. Satu porsi bebek dan nasi putih harganya berkisar 50000/porsi. Bebek dengan kuah bumbu kuning ini yang membedakan warung bebek lainnya. Rasa gurih bercampur pedas karena sambal pun siap dikunyah abis sampai di mulut paling dalam. Selain menu bebek , di warung ini juga terdapat menu seperti ayam, ikan lele dan burung puyuh jadi gak usah khawatir kalau kepengen nambah makan dengan menu lain.

                          Nikmatnya Bebek khas Warung BuRima

Lokasi Warung Bu Rima

10. Warung Bu Nana

Lokasi 

Pembahasan diatas banyak makan besar dan porsi besar, kalau udah capek wisata bali pengen nyemil ada roti canai dan martabak india yang siap mengisi perut kalian. Lokasi yang paling ramai di Seminyak Bali,tetapi beberapa kali ini saya mencoba cabangnya yang di Sanur juga tak kalah enak dan nikmat. Teh tarik disini juga menjadi menu andalan yang banyak dipilih pengunjung, dapurnya yang terbuka sehinga kita bisa dengan bebas melihat pegawai yang sedang menyiapkan makanan untuk pengunjung. Harganya juga pas di kantong.

 

                       Roti Canai, Martabak India dan Teh Tarik

Harga Menu di Warung Bu Nana

 

  Harga menu di Warung Bu Nana Seminyak

7  Pantai Terbaik Menikmati Pagi di Pulau Bali

Bingung sudah bangun pagi tapi gak tau kemana?

Liburan di Bali memang selalu menjadi candu buat traveler atau pekerja yang sedang melakukan cuti dari pekerjaannya, waktu yang dimiliki terkadang tidak banyak, tetapi liburan harus terencana secara matang, agar waktu yang kita punya tidak terbuang begitu saja. Yuk langsung saja saya kasih tau cara menikmati pagi di Pulau Bali, cekidot!…

1. Pantai Sanur

     Pantai Sanur terletak di Denpasar Selatan, tidak susah untuk menemukannya, karena pantai ini sudah terkenal dan sudah lama menjadi destinasi pilihan. Pantai Sanur menawarkan pasir coklat yang halus dan beberapa spot untuk melihat sunrise secara bagus. Wisatawan terkadang memilih spot gazebo untuk melihat sunrise ini. Puas menikmati sunrise kita langsung berburu kuliner di Pantai Sanur,kuliner di pantai ini tergolong cukup murah karena cukup dengan 5000 rupiah kita bisa mendapatkan lumpia khas bali. Sisi pantai ini juga banyak terdapat warung yang memanjakan kita dengan secangkir kopi dan makanan ringan. Tidak cukup sampai disitu setelah kita capek ingin makan besar kita bisa memilih kuliner Warung Sop Ikan Makbeng harganya kisaran 35.000 rupiah (harga per Mei 2017, bisa berubah sewaktu-waktu).

 

 

 

                       Sunrise Pantai Sanur

2.Pantai Matahari Terbit

     Pantai matahari terbit ini terletak tidak jauh dari Pantai Sanur, seperti namanya pantai ini menyuguhkan pemandangan matahari terbit yang elok nan indah.Perpaduan aktivitas nelayan dan matahari yang terbit menjadi lokasi yang menarik untuk spot fotografi, pantai ini juga menyediakan spot untuk jogging track yang terhubung panjang sampai Mertasari. Jangan khawatir juga tentang pencarian kuliner, karena kita bisa menemukan beberapa warung yang tersedia disini, warung banyuwangi ,warung kopi dll. Kuliner khas yang berada disekitar sini adalah Sop Ikan Pak Ada,kuliner ini patut dicoba karena sudah banyak artis juga yang ikut menjadi pelanggannya. Sup ikan ini sangat enak karena perpaduan kuah dan ikan goreng atau bisa juga memilih ikan dengan direbus akan siap menggoyang lidah anda.

                            Sunrise di Pantai Matahari Terbit

3.Pantai Sindhu

     Pantai Sindhu terletak tidak jauh dari Pantai Sanur, pantai ini menyuguhkan pasir coklat dengan perpaduan objek hotel yang mengelilinginya, beberapa hotel menyuguhkan ruang terbuka untuk bersantai dan beberpa gazebo untuk melihat sunrise. Spot jogging track juga akan memanjakan bagi pecinta olahraga lari, karena membuat anda merasakan pengalaman yang berbeda yaitu lari dengan pemandangan pantai dan suara deburan ombak yang syahdu.Beberapa cafe dekat sini juga menawarkan menu sarapan pagi yang enak dan cukup dikantong. Cafe luftu salah satu cafe favorite penikmat kopi pagi di sekitar pantai ini.

                              Cafe Luhtu Pantai Sindhu

4.Pantai Karang Sanur

   Pagi yang bersemangat buat tipe pecinta olahraga bisa lari pagi sambil menikmati sunrise di Pantai ini juga menjadi pilihan terbaik untuk menikmati wisata yang bosan dengan hiruk pikuk area kuta. Dua Gazebo unik siap memanjakan mata kamu dalam menikmati pagi, kita akan bertemu dengan banyaknya phtographer yang siap dengan kamera terbaiknya dalam mengabadikan sunrise.Pantai ini juga menyuguhkan permainan air yang bisa memanjakan liburan anda. Bermain kano, main jetsky, atau sekedar berenang ala-ala.

                         Sunrise Pantai Karang Sanur

5.Pantai Segara

   Pantai Segara ini berada di deratan Pantai Sanur, Denpasar Selatan. Pantai ini tidak jauh berbeda dengan pantai yang ada di dekatnya, tapi yang membuat pantai ini menarik adalah, beberapa pohon yang ada disekiling, yang unik dan cocok untuk background berfoto, tidak hanya itu beberapa hotel di area pantai ini memiliki gerbang pintu yang cukup unik, yaitu gebyok asli bali dengan ukiran yang bagus menurut saya, instgramabble banget lah pokoknya.

6.Pantai Mertasari

   Pantai Mertasari ini merupakan pantai yang komplit menurut saya,karena di pantai ini kita bisa melihat sunrise dengan perpaduan kapal kapal yang melintas dari pelabuhan benoa ke tengah laut. Beberapa spot disini juga punya pepohonan yang bagus untuk berfoto dan menikmati sunrise di pagi  hari.Selain itu kita bisa menikmati sarapan pagi di deretan warung-warung sekitar pantai ada makanan halal dan non halal. Kalau yang non halal yang paling banyak dicari disini adalah sate babi yang konon katanya rasanya enak dan legit.

7. Pantai Nusa Dua

Puas menikmati area sekitar Sanur kita bisa memilih juga pilihan pagi di kawasan Nusa Dua, beberapa orang menyebutnya dengan BTDC. Kawasan ini terbentang area pepohonan hijau, air mancur serta taman yang sangat indah mengelilingi. Fasilitas jogging track juga disediakan di area ini,bagi kalian yang suka dengan jogging bisa menyiapkan dulu sepatu olahraga dan baju yang kece untuk olahraga di kawasan ini. Pilihan lainnya karena pantai ini sangat bagus dan berpasir coklat muda halus kita bisa main pasir sembari menikmati udara segar pagi hari disini.

So buat kalian yang lagi liburan di Bali atau malah tinggal di Bali tidak tau kemana pagi terbaik di Pulau yang indah ini, bisa ikuti cerita saya diatas, bisa juga dengan klik tulisan lain di blog saya. Terima kasih, selamat liburan hehe…

Wisata Pagi Terbaik di Pulau Bali

Pantai Padang Galak

Rekomendasi kuliner bali

Follow instagram: earthrossy

Nungnung Waterfall ,The Peacefull Place to Listen Sound of the Falling Water

Located: Nungnung village, Petang, Bali

Entrance: local : 7500 IDR and non local 10000 IDR

                    2000 IDR for parking (motorbike)

 

Nungnung waterfall is a great spot to visit without tourist crowds likes kuta beach or seminyak beach.Nungnung is small village located 40 kilometers north of Denpasar with a heigh of 900 meters above from sea level.Nungnung waterfall near  the bridge Tukad Bangkung well known the tallest bridge in Asia with height 71 meters.Nungnung Waterfall is in the village, from Denpasar it takes around 75 minutes

To get there, i must trekking and trace hilly rice fields about 2 miles from highway. Me and My friend take around 800 steps down to the bottom of stairs, which can be challenging for me and my friend haha.. The way down the waterfall has recently been renovated and new hendrails, i think.

                          OMG STAIRS!

The walk is worth it, as when you arrive at the waterfall, you can see the beautiful private waterfall and natural pool. My reward is swim in the pool at the base of the waterfall nungnung.Nungnung waterfall is the best place Bali especially for people who love trekking, you can get down to the river valley and may see the waterfall from close range moss green athmosphere.

                 Time to relax

Nungnung waterfall is great choice for traveller can make tourist enjoy, relax, and happy.Waterfall nungnung have the best scenery along the way is very green and refreshing also relax. You must bring snack and mineral water to enjoy this waterfall.The scenery is amazing, after the satisfication of seeing the falls, me and my friend enjoy special snack and drink, this is  small bale provide along the stairs to go home. I really enjoy the journey even it was rough path, The Peacefull Place to Listen Sound of the Falling Water.

Note:

If you explore with your kids and feel up to chalenging, put the baby backpack carrier & make sure to wear sturdy shoes

Desa Pinggan,Spot Sunrise dan Kabut Penuh Cinta di Bali

Perjalanan kali ini agak menantang kemalasan saya, mengapa? Harus bangun pagi sekitar jam 3 pagi untuk menikmati sunrise (matahari terbit) dengan sensasi yang berbeda di Desa Pinggan, Kintamani, Bali. Ada dua pilihan untuk menikmati sunrise di Desa Pinggan ini, yaitu dengan cara menginap di homestay atau hotel dekat desa pinggan atau misal kalian penginapannya berada di denpasar atau kuta bisa bangun pagi untuk menempuh perjalanan. Perjalanan dari Denpasar menuju lokasi ini paling tidak 2.5 jam. Rute yang bisa kita lalui menuju desa pinggan ini bisa melewati jalan payangan, lalu ada patokan Pura Dalem Balingkang, pasti nanti ada petunjuk arah di sekitar area spot sunrise ini.Kalau yang menginap di area sekitar sini bisa bangun jam 4 pagi atau jam 5 pagi membawa seduhan teh atau kopi, jaket tebal biar gak kedinginan.

Menikmati sunrise di Desa Pinggan ini ternyata tidak perlu mendaki lebih tinggi seperti spot yang lain. Ketinggian di bukit ini bisa menyaksikan pemandangan desa yang tertutup awan dan kabut ketika pagi hari, diatasnya terdapat gunung yang menambah cantiknya spot lokasi ini. Lembah Gunung Batur ini menurut saya sangat cantik, sebelum menuju lokasi spot desa pinggan ini tadi, saya sempat kesasar ke desa sebelah, hutannya sangat gotic dan cakep kalau buat foto seperti Twilight vampir vampir. Kalau kalian bingung jam berapa sunrise akan muncul bisa klik disini, setiap hari akan update pergerakan matahari dari terbit hingga terbenam, tampil di website ini.

Oh ya guys, for your info, jika spot wisata ini sepi terkadang gratis gak perlu membayar, tetapi terkadang ada pula teman saya yang datang kesini waktu itu hanya dikenakan baiaya 5-10 ribu untuk biaya tiket. Pemandangan dibawah sangat indah, udara juga segar menyelimuti desa pinggan ini, dari kejauhan nampak aktivitas penambang pasir dibawah sudah mulai bekerja. Suara pagi hari di Desa Pinggan ini juga sangat cantik, burung-burung terbang dan bersuara seolah olah memanggil matahari untuk segera terbit.

                      Pemandangan cantik Desa Pinggan

Beberapa photographer juga memakai spot ini untuk menambah skill mereka dan banyak juga untuk menjadikan tempat ini sebagai lokasi Prewedding.Udara pagi hari yang dingin merasuk sampai tulang rusuk, waktu itu saya melihat di aplikasi handphone tertera 15-18 derajad celcius. Waktu yang pas untuk menikmati matahari terbit ini sekitar jam 6, so buat kamu yang males bangun pagi harus pasang alarm 3 kali, jika alarm pertama mati bisa pakai alarm kedua, alarm kedua mati pakai alarm ketiga dan usahakan jam 5 sudah sampai lokasi desa pinggan ini, siapa tau kalian kesasar, mataharinya sudah tinggi, sayang banget kan.

Saya mencoba melakukan beberapa pose untuk berfoto dan mencoba minta bantuan pengunjung lainnya pada saat itu,karena saya melakukan perjalanan sendiri ke desa pinggan ini, alias solo travel. Sesekali saya mengobrol dengan para pengunjung, ada yang datang dari Jogja, asli bali, bahkan ada pengunjung dari Kalimantan datang kesini karena penasaran dengan foto yang cantik lewat media sosial instagram. Membawa kopi dengan cemilan adalah menu yang pas untuk menikmati sunrise di bukit ini, karena di lokasi ini tidak ada yang jualan, jadi kebayang kan kalau udara dingin perut laper, bisa baper. hahaha

Saya memutuskan untuk explore desa pinggan ini, ternyata sebagian besar penduduk bekerja sebagai pedagang, petani sayur dan beberapa menjadi penambang pasir.Udara sejuk di Desa ini menggugah saya untuk riding mencoba jalan track yang rusak menuruni perkampungan yang saya lihat di atas tadi, hati hati bagi kalian yang gak jago naik motor bisa nyungsep, Jalannya menurun membentuk sudut 60 derajat dan aspal yang mengelupas dengan lebatr memacu adrenalin saya untuk olahraga offroad tapi kali ini saya pakai motor matic hahaha, seru juga bikin otot tangan capek nahan rem. Sampai di bawah, kebun sayur tersebar sejauh mata saya memandang, hijau dan siap untuk dipetik. Saya beberapa kali ini, memotret petani sayur yang sedang mengolah ladang garapannya, mereka tersenyum ramah kepada saya. Waktu itu saya langsung berlalu dan mencoba menyusuri desa dengan jalan yang parah rusaknya, ternyata jalan ini nantinya tembus ke Tulamben. Cihiy, saya akan mengulas tulamben di blog berikutnya.

Ternyata di perjalanan saya menemukan spot yang tak kalah cantiknya dengan Desa Pinggan tadi, tepat di bukit seberang Desa Pinggan menuju Tulamben saya menemukan pemandangan yang begitu luar bisa, danau dengan kabut tipis diatsnya dengan ladang penduduk di sekitar danau, dipadukan dengan pepohonan rindang hijau yang unik.Tapi sayang sekali spot ini tidak saya foto, karena saya harus mengejar waktu ke tulamben. So buat kamu yang ingin menikmati sunrise tapi kepengen spot yang tidak harus hiking atau pemandangan datar dari pantai, Desa pinggan ini menjadi pilihan kamu, cheers!

Follow instagram :earthrossy

 

Lokasi: Desa Pinggan, Kintamani , Bali

Waktu Tempuh : 2.5 jam dari Denpasar

Waktu Terbaik berwisata: 06.00- 10.00 WITA

Tiket : Gratis

 

Taman Gemitir Marigold Flowers;Wisata Murah, Serasa Syuting Bollywood di Bali

A…..aaa…. heee heemm, badan menari pelan, tangan digoyang disisi perut dengan kain sari berbalut, yups film india yang ala ala instagramable siap kamu hadirkan di postingan kamu berikutnya. Wisata rame pengunjung kadang membuat kamu susah berfoto lucu atau beda dengan yang lain,ini spot yang saya rekomendasikan buat kamu kamu yang bosen dengan wisata itu itu aja. Namanya Taman Gemitir, sebenarnya ini bukan taman sih, tapi lokasi kebun bunga warga yang mengembangkan tanaman bunga gemitir untuk menjadi tempat mencari nafkah mereka. Lokasi ini tidak jauh dari Jembatan Tukad Bangkung yang merupakan jembatan penghubung Badung, Bangli, dan Buleleng yang diklaim menjadi jembatan tertinggi di Asia. Di jembatan Bangkung ini kalian bisa berfoto selfie atau hanya sekedar nyemil di pinggir jalan, karena banyak pedagang yang siap mengisi perut kamu, ada bakso pentol, jagung bakar, kacang, jagung, hingga burger. Jadi bisa dipastikan perut kamu aman sebelum berfoto di taman gemitir, ya kan, kalian setuju?

Lokasi Taman Gemitir ini sangat gampang untuk ditemukan, karena setelah kita melewati jembatan bangkung tersebut di kanan jalan akan terlihat hamparan taman gemitir yang siap menjadi spot berfoto kamu.

                     Marigold Flowers

Bunga gemitir biasanya digunakan untuk umat hindu untuk canang (sarana untuk sembahyang), bunga ini memiliki warga kuning kadang ada warna yang orange. Tiket untuk mengunjungi lokasi wisata ini dikenakan tarif 5 ribu untuk sepuasnya berfoto, siapkan juga pakaian yang ala ala sehingga foto kamu bisa unik. Kalau saya mah hanya sekedar berfoto,jadi gak terlalu pusing mikirin fashion hehe..

Pemilik kebun di sini sangat ramah,jadi ketika saya hendak berfoto, saya minta izin terlebih dahulu, lalu mereka sambut dengan senyum manisnya. Pemandangan cantik bisa dilakukan di jam jam 8-10 WITA agar tidak terlalu panas dan pemandangan gunung bisa menjadi background penunjang wisata marigold ini.

Video ala syahrini juga bisa dibuat disini, kalian Cuma ngomong bunga-bunga bunga cantik,ahahay. Jadi buat kamu yang bingung kemana weekend ini, spot ini bisa menjadi wisata murah buat kamu semua baik yang berpasangan atau jomblo ciyee…

siapa tau jadi berpasangan jika berfoto disini, nambah likes dan followers di media sosial kamu.

Lokasi Taman Gemitir/Marigold: Desa Belok, Kecamatan Petang, dekat dengan Jembatan Plaga (Tukad Bangkung)

Klik disini

Tiket : 5000 IDR /orang (harga bisa berubah, harga disamping per Maret 2017)

Wisata lainnya yang sejalur dengan wisata diatas adalah:

– Air Terjun Nungnung

– Air Terjun Bidadari

 – Taman Mumbul Sangeh