Hiruk pikuk kota membuat kita stress, pekerjaan kita juga bikin penat pikiran. Aku punya resep buat kalian gimana merilis stres dan penat menurut versiku. Pertama kamu harus bawa ransel, bawa makanan minuman, tiker kecil. Ini tujuannya bukan dagang pecel hahaha, tapi kita berwisata, yuk kita kemon..
Pantai Ngetun jadi pilihan kita ya guys, pantai ini sepi dan masih perawan menurutku sih hehe..Akses lokasi ke Pantai Ngetun ini sejalan dengan Pantai Timang yang terkenal dengan Jembatan seremnya itu ke Pulau Tengah laut, Patokannya SD Negeri Tepus 4 sampai pertigaan lagi ambil arah kanan, kalau ke kiri kerumah warga desa hehe. Jalannya penuh liku liku seperti lagu dangdut, jalanan kita bergetar dengan batu batuan kecil, jadi hati hati ya guys kalau ke pantai ini harus jago bawa diri eh salah bawa motor. Track nya lumayan bikin perut turun sekilo lemak kita hahaha. Biasa kan kalau dekat pantai kita dengar suara ombak nah ini kok suara sapi hehe, banyak sapi ternyata di kebun warga ini. Lihat jam lihat motor goyang mana ya gak sampai sampai, perjuangan banget ini mah namanya.
Aha…sampai mentok saya parkir di dekat kebun warga, saya meneruskan dengan perjalanan jalan ditempat eh salah jalan kaki, jalan kaki adalah olahraga sehat yang gratis dan melemaskan otot otot, dijamin deh segar habis ini. Daritadi ngomong sehat mulu ternyata eh ternyata jalannya menurun bebatuan, kayak kisah cintaku perlu perjuangan. Pantai Ngetun ini seperti teluk yang tersembunyi, pasirnya kecoklatan dan area ini dipenuhi oleh Pepohonan Rindang. Yuk segera makan perut saya lapar saudara kisanak semua. Tadi dari kosan bawa nasi padang nikmat tak ada tara, modal 10.000 ribu rupiah sudah kenyang. Puas menikmati makan saya siap bermain air kesono kemari lari larian kayak sinetron ftv. Bagus banget pantainya berasanya Private Beach tinggal musik Dj aja ini gan. Sore sore kesini angin semilir syahdu setelah kenyang ane mulai tidur rebahan karena jalan goncangan tadi yang bikin capek.
Apa yang menarik di Pantai ini, pantainya masih sepi, pasirnya lembut dan buat kalian yang suka camping, bisa juga memilih pantai ini, biar sehat walafiat, karena selain olahraga stres juga hilang, ketawa sama teman, ngobrol , nah kalau kalian sendiri kesini asik juga sih , tai jangan ketawa dan ngbrol sendiri , hehe..nanti kesambet.
Pantai ini pilihan saya merilis stres, yuk ikuti tulisan blog saya yang lain, alternatif buat liburan kamu,semoga bermanfaat.
Pantai Indrayanti, Pantai Kukup, Panti Krakal udah pernah, mana lagi ya, yang belum yang masih sepi, banyak teman saya yang bertanya seperti itu. Eits jangan khawatir kali ini saya akan menceritakan perjalanan saya menyusuri Pantai Seruni, pantai pasir putih yang menawan.
Lokasi:
Pantai Seruni berada di satu jalur dengan Pantai Pok Tunggal, kita pilih arah Pantai Seruni. Pantai Seruni ini berada di Desa Tepus Gunung Kidul. Lokasi Pantai Seruni klik
Tiket:
Memasuki kawasan Pantai Gunung Kidul Biasanya dikenakan retribusi 10.000 sebagai tiket terusan wisata (pantai indrayanti,krakal,kukup,sepanjang,pok tunggal dll). Selain itu kita harus membayar karcis untuk parkir sebesar 3000/motor dan 5000/mobil.
Waktu itu saya menyusuri pantai seruni ini dengan sepeda motor, jalan dengan bebatuan yang belum rata, dan belum dikelola menurut saya, sehingga perlu hati hati bagi pengunjung yang akan kesana, sampai disana untuk menemukan lokasi parkir sangat mudah. Keindahan pantai seruni ini memukau mata saya dan bertepuk tangan, bukan karena ada acara ulang tahun, selain pantai ini sepi, tebing tebing hijau yang berada tak jauh dari pantai ini menjadikan pantai ini indah dan terkesan pantai pribadi bagi saya waktu itu.
Perbekalan dan snack langsung saya nikmati, sarapan di pantai ini menurut saya sangat nikmat daripada harus di restoran yang mahal tapi gak dapat view seperti makan di pantai ini. Kebesihan pantai ini sangat terjaga, jangan sampai membuang sampah sembarangan, inget pesan bang rhoma TERLALU! haha.. udah cantik gini masak kotor kan gak banget.
Beberapa kali saya bertemu dengan petani rumput laut dan berbincang sebentar, ternyata pantai ini juga menjadi tempat mencari nafkah penduduk sekitar sini, selain jadi nelayan mereka juga mengembangkan budidaya rumput laut disini. Tak sabar menyusur pantai ini saya menuju ke timur,
Menuju ke timur pantai ini terdapat tebing karst dengan perpaduan karang cantik, semakin lama berjalan saya menemukan goa yang bisa dimasuki ketika air laut surut. Ada sedikit pemandangan air terjun dengan debit kecil, kata warga yang saya temui disini, kalau hujan turun, air terjun ini debitnya besar dan menjadi daya tarik sendiri selain harus melihat laut.
Menuju ke barat saya bermain pasir dan sesekali foto dengan background tebing yang berada di tengah laut, cantik banget kalau bisa dapet langit yang bagus. Spot instagramable yang saya pilih kali ini di pasir putih dekat karang, kalau kalian mau pas banget pencahayaan di pantai ini jam 8-11 tidak begitu panas dan langit mulai agak cerah.
So yuk trip ke seruni, pantai pasir putih yang menawan di Gunung Kidul
Banyak wisatawan yang berkunjung ke Jogja selalu menempatkan Candi Prambanan dan Candi Borobudur, Candi Ratu Boko sebagai destinasti utama mereka, tak jauh dari Candi Prambanan sebenarnya ada candi cantik dan instgramable untuk dikunjungi, Yups namanya Candi Sambisari.Akses menuju candi Sambisari ini sangat mudah coba klik lokasi peta candi sambisari.
Tiket masuk sebesar 3000 rupiah (harga bisa berubah). Selesai membayar tiket dan mencoba berjalan, saya mencoba melihat sekeliling, nampak tertata rapi seperti taman, namun kalau pada umumnya candi kelihatan langsung dari parkiran, ini nampaknya berbeda. Candi ini menurut saya cukup unik dan berbeda dengan candi lainnya, saya harus menuruni anak tangga dan takjub akan pemandangan sekitar saya yaitu candi sambisari yang sangat cantik, menurut saya. Candi ini menuntun saya untuk menuruni anak tangga kira kira 5 meter lebih rendah dari permukaan tanah yang saya pijak ketika membayar loket tadi. Saya juga mendapatkan selebaran mengenai informasi wisata candi sambisari ini, candi sambisari ini awalnya terkena dampak letusan gunung merapi saat itu, abu vulkanik merapi inilah yang menyebabkan candi ini terpendam. Pada tahun 1966 seorang petani setempat sedang mencangkul sawah dan menemukan bongkahan yang diduga sebuah candi, sehingga pada saat itu juga dinas purbakala waktu itu dan tim lalu melakukan penelitian mengenai candi ini.
Candi Sambisari ini merupakan karakteristik candi hindu, setelah saya mencoba berjalan dan menyusurinya, kompleks candi ini terdiri dari 1 candi utama dan 3 candi perwara yang berada di depannya.Beberapa arca juga terdapat di candi ini yaitu arca durga di bagian utara, arca ganesha di bagian timur dan arca agyasta di sisi selatan. Candi perwara ini maksudnya adalah sebagai candi pengawal yang ukurannya jauh lebih kecil daripada candi utama.
Pengunjung biasanya melakukan foto di sudut sudut candi ini, beberapa calon pengantin juga melakukan foto prewedding di lokasi candi ini, menurut saya candi ini masih sangat sepi pengunjung, ini bisa menjadi alternatif liburan bagi keluarga anda, tidak perlu macet macetan dengan kepadatan jogja , bisa juga dengan membawa bekal makanan ke candi sambisari ini bisa ngobrol bareng teman atau keluarga, ingat buang sampah pada tempatnya, jangan coba coba mengotori candi sambisari ini. Jadi tunggu apalagi, yuk explore candi yang ada di jogja, selain nambah wawasan kita tentang sejarah kita bisa stock foto kita buat medsos yang kita punya. Terima kasih
Lokasi: dekat dengan candi kalasan,candi prambanan, jogja
Tiket : 3000 IDR
kata kunci/key: candi sambisari jogja, wisata candi jogja
Berangkat pagi –pagi, pakai jaket jangan lupa yuk kita meluncur ke natural pool di Magelang ini. Kolam renang alami ini menyuguhkan air yang segar dan bening sampai ke bawah permukaan air yang terdiri dari bebatuan kecil. Dijamin kalian gak bakal nyesel liburan kesini. Tiket masuknya waktu saya kesana belum ada karena belum terkelola oleh penduduk setempat, alias free. Setelah saya kesana beberapa waktu lalu dikenakan tarif untuk parkir 2000/motor dan 5000/mobil serta tiket untuk masuk ke toilet 2000/orang.
Kolam alami ini dikelilingi pemandangan sawah yang hijau dan alirang irigasi sawah yang sangat bagus. Bagi kalian pecinta yang alami ini salah satu spot yang bagus untuk sekedar rileks atau liburan santai dengan budget murah meriah. Renang kesan kemari kita tidak perlu khawatir karena disekitar ada warung dan jajanan “pentol” alias cilok alias bakso kecil montok ehhe.. buat pengganjal lapar setelah renang. Bagi yang hobi berfoto bisa menggunakan kamera gopro atau kamera waterproof lainnya yang siap mengabadikan moment kalian. Kolam ini terdiri dari dua tempat, yaitu kolam untuk anak anak karena relatif dangkal, yang satu lagi untuk dewasa namun juga tidak terlalu dalem menurut saya cukuplah untuk sekedar berenang renang ke tepian mah..Bisa membawa floatis ala ala kesini, jadi kita berfoto semau kita. Saya sarankan untuk sepi pengunjung kita berangkat pagi hari, atau memilih hari bukan hari libur, karena sabtu minggu pasti ramai pengunjung . Bisa dipastikan kita tidak berenang eh malah liat liat orang berenang, karena full pengunjung.
Kolam renang alami ini berada tidak jauh dari kolam Mudal, bisa diakses dengan google maps atau bisa tanya pada masyarakat sekitar. Apa yang menarik dari kolam ini, Kolam ini sangat bening karena berasal dari mata air alami di dekat kolam. Ketika saya kesana belum terkelola dengan baik, bahkan ketika masuk lokasi objek wisata ini masih seperti kolam renang pribadi yang sepi pengunjung. Jadi kebayang kan seger air nya kayak apa, belum banyak terkontaminasi air kencing hahaha….
Kolam renang alami dengan kesegaran air yang luar biasa
Kolam ini sangat segar airnya dan cukup dalam menurut saya, tetapi pemandangan beberapa pohon tinggi besar disini menambah semakin seperti kolam renang pribadi. Belum banyak pengunjung yang mengetahui lokasi ini menyebabkan lokasi ini menjadi rekomendasi saya untuk menikmati kesegaran alami berenang di kolam ini.sluurppp….plung…salam ciblon (bahasa jawanya…)
Ketep Pass memang sudah terkenal sejak lama sebagai destinasi favorit di Magelang. Hawa yang dingin atau terasa sejuk di lokasi ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Akses untuk menuju lokasi ini kita berpatokan pada Pabrik Kertas di blabag, kalau arah dari Jogja. Bisa juga diakses dengan mudah dengan aplikasi map seperti waze atau google maps. Sepanjang perjalanan menuju kawasan ketep ini kita dimanajakan dengan pemandangan yang begitu luar biasa, kanan dan kiri jalan dipenuhi oleh hamparan sawah yang hijau dan beberapa ditambah dengan pohon kelapa yang ada di pinggir pinggir sawah, tidak hanya itu dari kejauhan juga nampak Gunung Merapi dan Gunung Merbabu yang menambah eksotisnya perjalanan ini, kalau kita berangkat pagi bisa beruntung melihat Gunung Sumbing.
Jalan berkelok kelok siap menyambut kita, karena tempat yang dituju memang tinggi dan dibutuhkan teknik menyetir khusus bagi sopir yang membawa mobil. Kawasan Ketep Pass ini juga bisa diakses melalui jalur Boyolali. Saya sarankan untuk berhati-hati selama berkendara disini, karena sekeliling jalan berkelok-kelok adalah lahan pertanian dengan terasering terjal, sehingga mirip seperti jurang.
Ketep Pass mewajibkan kita untuk membayar tiket masuk sebesar 12000/orang,tiket ini untuk berkeliling area ketep pass dan melihat museum gunung merapi sekaligus parkir kendaraan, cukup murah bukan. Setelah membayar tiket saya mencoba untuk berkeliling area ketep pass, yang terlihat dari kawasan ini adalah pemandangan gunung merapi dan beberapa pedesaan yang berada di kawasan ini yang dipadukan areal pertanian yang hijau royo-royo haha…Kita bisa menyewa teropong dengan membayarnya 5000 rupiah untuk melihat lebih jauh kawasan gunung merapi dan wilayah sekitarnya dari ketinggian.Areal bermain anak juga disediakan ditempat ini, jadi untuk yang berkeluarga tidak perlu khawatir kalau mengajak anak kecil. Beberapa spot gardu pandang juga disediakan untuk spot berfoto dan memotret pemandangan alam.
Puas berfoto dan menikmati area ini saya tertarik dengan penawaran menonton film gunung merapi di bioskop yang telah disediakan. Tiket nonton film merapi ini sebesar 9000/orang (harga bisa berubah sewaktu-waktu). Eits jangan mikir ini film tentang Mak Lampir lhuw ya, bukan sinetron yang jaman dulu “Misteri Gunung Merapi” haha, karena itu jauh lebih serem.Film Gunung Merapi yang akan kita tonton ini berdurasi setengah jam, film ini menceritakan beberapa kejadian meletusnya gunung merapi terutama dengan kejadian dasyat tahun 2010 yang menewaskan beberapa korban dan relawan. Banyak hal yang digambarkan di film ini baik dari segala kejadian maupun hikmah yang harus diambil dari serangkaian kejadian ini.
Perut terasa lapar, tenggorokan mulai kering, nggak perlu khawatir karena di sepanjang pintu masuk sampai pojok lokasi ini menawarkan beberapa warung yang siap dipilih untuk mengisi perut. Harganya cukup terjangkau menurut saya, ada beberapa macam menu seperti nasi rames, soto, popmie, mie goreng mie rebus maupun jagung bakar.