Toya Devasya, Spot Berendam Terbaik yang Wajib Kamu Kunjungi

Lokasi: Maps

Desa Pakreman Batur, Kintamani

Jam buka 07.00-21.00

 

Akses Menuju Toya Devasya

Perjalanan bisa dilalui dengan mobil /motor, dibutuhkan waktu sekitar 3 jam dari Denpasar menuju lokasi ini, jaraknya sekitar 70 km. Rute perjalanan jalan berkelok naik turun dan menyusuri jalan bekas lahar Gunung Batur dengan pemandangan menarik Danau Batur.Ada petunjuk jalan banyak menuju Toya Devasya ini.

Apa yang Menarik dari Toya Devasya

Rutinitas kerja membuat badan kamu gatal gatal atau mungkin akan tumbuh panu di badan kamu karena keringat yang mengendap hehehe…tenang kali ini saya akan membahas spot menarik untuk rileksasi badan kamu. Yuk cekidot!

Perjalanan kali ini disuguhi dengan bekas letusan gunung batur yang kering kerontang dengan bebatuan hitam yang keras yang tersebar di bukit yang unik ini, tidak lupa saya berfoto disini, seolah- olah saya berada di Afrika. Di kanan saya terdapat pemandangan danau batur yang cantik dan jauh mata saya memandang ada pura di dekat danau tersebut, super!

tabanan jatiluwih rice terrace
                   Toya Devasya

Sebenarnya banyak lokasi pemandian air hangat disini ada batur natural hot spring ada macem macem deh, tapi kali ini saya memilih Toya Devasya, keunikan lokasi ini menurut saya adalah dikelola dengan baik, menawarkan restoran, outbond, serta kolam renang biasa bermain anak anak, jadi sembari kita berendam kalau bawa rombongan atau keluarga tidak susah harus ngapain, banyak aktivitas di Toya Devasya ini. Harga tiket per 2016 ini untuk dewasa 60.000 dan 30000 untuk anak anak, tiket tersebut juga termasuk dengan handuk dan welcome drink namun untuk sewa loker dikenakan tambahan 10.000/loker penyimpan barang.

Mulai memasuki lokasi parkir anda tidak perlu repot parkir mobil disini , parkirnya luas  dan aman. Setelah membayar tiket, saya kemudian masuk untuk  mengambil kunci loker sekaligus ganti baju yang nyaman untuk berenang. Di sekeliling lokasi ganti ini juga terdapat kolam renang yang segar dan bening, namun tujuan saya disini adalah berendam air hangat.

Saya merasa kagum berendam di kolam ini, pemandangannya begitu luar biasa dan nyaris spektakuler, dari kejauhan nampak deretan pegunungan dengan danau yang sangat luas terhampar, di pinggir danau ini terdapat beberapa usaha perikananan warga yaitu karamba ikan. Di samping kanan saya berendam kita juga bisa melihat aktivitas berendam di lokasi Danau Batur Natural Hot Spring, namun disana cukup ramai saat itu, di Toya Devasya ini sangat nyaman gak terlalu ramai pengunjung, bahagianya saya serasa private pool.

Kalau laper berendam kita juga bisa memesan menu restoran disini, ada berbagai macam pilihan dan harga pas dikantong. Saya berusaha berenang kesana kemari dan rambut saya saya basahi dengan patung gajah yang mengalirkan air di atas badan saya, rasanya kayak creambath hehe airnya anget enak, mengobati pegal pegal badan saya. Berendam disini membuat saya malas pulang, malas kerja lagi haha..kebayang dong berendam dengan view yang kece bangets..

Oh ya for your information disini juga bisa buat outing acara kelompok entah buat arisan, acara kantor,camping juga bisa, silahkan menghubungi pengelola. Ada sekitar 6 tenda yang siap membuat kalian bercamping ala ala digunung, aktivitas lain yang bisa kamu akses disini yaitu sepeda gunung , atau sekedar menyewa kano mengelilingi danau batur. Bisa juga kalau kamu bawa pasangan dan temen temen menghabiskan waktu BBQ dinner di Toya Devasya ini.

Puas berendam saya mencoba  berkeliling lokasi di toya devasya ini, kolam yang menghadap ke danau batur akan memanjakan mata anda, jadi males banget pulang,males ke rutinitas, kepengen liburan terus hehe. Buat kalian yang lagi liburan ke bali sok atuh dicoba spot ini, jangan lupa ya.

Follow instagram : earthrossy

Explore Lava Flow Gunung Batur Kintamani

Lokasi: Maps

Akses Menuju Lokasi Bekas Lava Gunung Batur

Kalian yang sudah pernah ke Toya Devasya, Batur Hot spring pemandian air panas, lokasi ini tepat sebelumnya, sekitar 60 kilometer dari Denpasar , waktu tempuh sekiatar 2 jam.

Lava Flow

Tepat di lokasi ini terdapat pemandangan yang menakjubkan, semua batu hitam dan keras tersebar di segela penjuru, tepat di depannya ada jalan yang saya pijak sekarang yaitu jalan Desa Kedisan Toya Bungkah. Gunung Batur sendiri merupakan gunung kedua yang paling tinggi di Bali sekaligus gunung yang statusnyamasih aktif hingga sekarang.Seperti yang diketahui lokasi ini merupakan bekas letusan gunung batur yang kala itu sangat dasyat hingga menumpahkan semua aliran lahar yang begitu panas dan membuat aliran lahar mengeras membentuk area bebatuan ini seolah menyiratkan gambaran dasyatnya letusan pada waktu itu.

Waktu terbaik kesini adalah pagi hari menurut saya, karena waktu pagi udara sangat sejuk dan bisa melanjutkan ke lkasi toya devasya atau rumah apung kintamani. Lokasi bekas letusan gunung ini terhampar sangat luas dan terlihat sangat gersang dengan tumbuhan rumput yang kecoklatan. Ini membuat saya ingin segera berfoto, saya mulai berjalan melompati beberapa batuan dan mencari spot favorite yang bagus. Ahaaaa aku menemukannya agak pelosok memang, karena disini sepi saya bisa bergaya sesuka hati saya. Takut memang kalau kalau ada ular di sekitar bebatuan, karena setelah saya telusuri lokasi batuan ini di bawahnya ada rongga ronnga mirip rumah ular, jadi saya tetap waspada. Udara dingin waktu itu tidak menyurutkan hati saya untuk tetap berjalan ke jalan yang benar hehehe salah deh ke jalan setapak yang ada disana, ternyata masih sama isinya bebatun dan tampak dikejauhan gunung batur.Tempat ini juga banyak dishare di instagram untuk lokasi prewedding, jadi buat kalian yang sudah berencana kesini untuk prewed, bisa memilih lokasi ini, dijamin hasilnya bakalan kece aduhai.

Spot foto

Beberapa spot foto bisa kamu ambil sebagai backgroun, bisa pilih dengan pemandangan gunung, bebatuan, danau yang ada diseberang. Kalau kalian aktif bikin video perjalanan bisa ditambah drone, bakalan bagus banget kalau kalian mengabadikan video dari atas menyusuri area danau juga tentunya. Lokasi bebatuan hitam juga sangat menarik, menurut saya,tapi pose yang sewajarnya aja tidak disarankan melompat karena kalau terpeleset bisa nyaho, kena batu.

Oh ya karena lokasinya di kanan kiri jalan, wisata ini tidak perlu membayar alias gratis hehe..pas banget kantong agak kosong. Jadi buat kalian yang ingin kesini jangan lupa membawa pakaian khusus berfoto atau yang unik bisa jadi foto kamu paling hits diantara yang lain. Semoga bermanfaat!

Toya Devasya

Follow instagram: earthrossy