Air Terjun Sekumpul (Waterfall Sekumpul)
Bali punya caranya sendiri untuk menyuguhkan keindahan alam dan membuat kita tidak pernah bosan untuk berkeliling lagi dan lagi. Bagi yang masih memfavoritkan wisata seperti pantai kuta dan lain-lain bisa mencoba hal baru dengan mengunjungi wisata air terjun yang banyak terdapat di daerah singaraja dan buleleng
Lokasi: Air terjun Sekumpul terletak di Desa Sekumpul, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali
klik lokasi airterjun sekumpul
Bagaimana akses untuk kesana:
Bagi kawan-kawan yang ingin melakukan perjalanan ke air terjun sekumpul bisa memilih 2 rute ini:
1.Memilih rute dari arah singaraja, kemudian memilih ke kecamatan Sawan lalu ke desa Sekumpul
2.Rute yang kedua ini melewati kawasan wisata bedugul sekitar kurang lebih 10 km terdapat pertigaan kecil ada tulisan “ wisata air terjun sekumpul” belok kanan ikuti terus jalan desa sampai gapura gerbang masuk wisata air terjun sekumpul.
Kalau teman-teman masih juga bingung, aktifkan GPS dan memulai navigasi dengan Google Maps ataupun Waze anda hehe jangan lupa paket data, saran lain bisa juga dengan peta offline seperti Maps Me.
Perjalanan Yang Menyenangkan
Kami berangkat dari denpasar sekitar jam setengah 9,perjalanan sekitar 3 jam untuk menuju ke objek wisata, lumayan untuk perjalanan cewek hal ini bisa bikin lemak di bo**ng berkurang hahaha. Sempat jenuh diperjalanan itu sudah pasti tapi setelah kita sampai memasuki wisata bedugul, danau beratan dan lain-lain, jenuh itu perlahan hilang.Hawa dingin yang merasuk ditulang waktu itu membuat kami agak sedikit menggigil, mungkin karena membawa jaket yang tipis.Sepanjang jalan kita menghabiskan waktu dengan menyanyi dan berdendang, sedikit joget tapi tak berirama haha..Setelah wisata danau beratan kita lalui kita menuju kelokan yang masih sangat terjaga hutannya, kanan kiri banyak monyet kesana kemari, saling merebut makanan, banyak juga yang menyusui anaknya yang masih kecil, tadinya saya sempat lupa mau ikut nyusu juga (anak monyet kali ah” hehe…Semakin naik ke atas lagi bertemu dengan pertigaan arah kekiri untuk arah ke danau Buyan, danau tamblingan dll arah lurus kami pilih karena tujuan kita memang kesana.Eit disamping kanan banyak terdapat pedagang bakso, jagung bakar, sate tipat, dll. Saya tidak mencoba berhenti disana, kebayang kalau berhenti disana bisa kalap buat makan semua makanan, diet gagal total haha..
Kok gak nyampai nyampai, ini masih indonesia juga gak ya? itu pertanyaan yang berkecamuk di hati dan sanubari saya ( lebay tingkat kecamatan). Kisanak pun mencoba mentelaah peta dari waze, ternyata sedikit lagi berbelok ke kanan. Maklum dora belum sempet ngapalin peta dan lokasi tujuan.Lalu kami mencoba belok ke kanan sesuai petunjuk arah. Awalnya sih ragu karena di jalan itu sepi seperti desa yang tak berpenghuni mulai beberapa meter hatiku lega karena dikau datang membawa bunga ahahaha.. salah salah . Males hapus text udah ah biarin aja. Ternyata lumayan banyak rumah.Disepanjang perjalanan, kami tim huru here banyak melewati kebun kopi, cengkeh dan buah buah an.Desa ini subur banget, kanan kiri pohon buah, dan di sepanjang jalan kita melewati beberapa jembatan yang yang ada peringtan, dilarang mengambil ikan dll , sempat aneh tapi yasudahlah itu peraturan desa setempat. Kembali ke pokok utama sesampainya di gerbang Air Terjun Sekumpul , karena kita naik motor maka petugas menunjukkan bahawa bisa parkir di dekat lokasi pintu loket. Nah bagian yang capek adalah yang memakai mobil karena jarak antara parkir mobil dan pintu masuk tiket jauh lagi padahal track air terjun harus menuruni anak tangga.Saran untuk pengelola agar lebih memberikan menyediakan lahan parkir untuk lebih dekat (bagi pengunjung yg membawa mobil). Tiket dibayar dengan tunai 5 rb/ orang , lalu kita mencoba menitipkan motor kita dengan biaya 2000motor ( 30 april 2016) entah sekarang naik atau malah turun harga semuanya itu.
Kita mencoba masuk, baru beberapa menit berjalan, wow…langsung menarik tas kamera, ambil kamera , jepret jepret langsung 20 foto tersimpan.Pemandangan yang disuguhkan dua air terjun yang cukup tinggi dengan beberapa vegetasi hijau disampingnya, tanpa filter dan jago foto pun ini sudah mendukung sekali sebagai background foto hahaha. Kita sempat bertanya yang jaga tiket tadi ada sekitar 350 anak tangga yang siap kami terjang, siap siap olahraga otot kaki. Untuk membuang jauh jauh rasa capek menuruni anak tangga kita foto terus, tau tau udah nyampai aja di tangga paling bawah, disana langsung disambut jembatan romantis kanan kirinya disuguhkan dengan sungai yang mengalir deras , lihat ke samping atas masih ada hutan yang hijau dengan vegetasi yang cukup lebat. Kami istirahat sebentar di gazebo terdekat.
Ada dua lokasi air terjun di Waterfall Sekumpul ini, saya memutuskan untuk memilih lokasi utama, karena kita datang agak siang dan mungkin dari hulu debitnya mulai besar,maka air terjun ini sangat deras, jarak berapa meter saja kita sudah dihempaskan oleh air yang terkena pantulan bebatuan.Kita berjuang keras untuk mengabadikan foto disana, baik pakai pelindung air maupun usaha dari kejauhan.Saya sarankan kalau kesini mungkin lebih pagi jauh lebih baik, dan jangan memilih waktu musim hujan karena pasti buat foto juga agak susah.
Puas menikmati air terjun utama saya menuju lokasi lain di tempat ini, saya mulai memsan beberapa makanan dan kopi di warung terdekat. Harganya sangat terjangkau menurut saya pribadi tidak bikin kantong anda jebol. Saya kemudian menyusuri jalan setapak dan beberapa kali nyebrang sungai yang arusnya kecil untuk menuju lokasi air terjun yang kedua, lokasi yang kedua ini menurut saya lebih menarik karena disini kita bisa main air dan bisa berenang ala ala kecebong hehehe..
Selesai menikmati air terjun sekumpul ini saya memutuskan pulang karena sudah mulai sore, di tengah perjalanan udara segar sangat membantu merilekskan pikiran saya dan menghapus kecapekan badan saya setelah seharian main di air terjun. Ada yang menarik di lokasi ini karena tidak jauh dari lokasi objek wisata anda akan menemukan oleh-oleh khas desa setempat yaitu durian,manggis dll. Harganya jauh lebih murah karena mereka adalah pemilik kebun, beda jauh dengan harga tengkulak. So tunggu apalagi, kalian harus mencoba explore Waterfall Sekumpul.