Pantai Muara Tangtu, Spot Baru Menarik di Bali

Klik Lokasi

Lokasi: Kesiman , Denpasar Bali

Akses menuju Pantai Tangtu:

Kalian bisa masuk melalui Pantai Biaung,kalau masih tidak kenal dengan lokasi ini, kalian bisa berjalan ke Pantai Padang Galak Bali dan lokasinya tepat diseberang Pura Campuhan Padang Galak.

Spot Menarik

Lokasinya yang tidak jauh dari denpasar membuat pantai ini sangat menarik untuk dikunjungi, kenapa kita irit bensin pertama kedua kita bisa jogging di pantai ini, ketiga kita bisa berfoto foto ala ala disini, keempat isi sendiri deh, kan kamu wajib kesini dulu baru komentar hehe…Usut punya usut pantai ini sebenarnya terlantar begitu saja karena banyaknya sampah plastik dan sampah ranting pohon berikut daun nya yang tidak dibersihkan, perlahan tapi pasti pemuda di sekitar kampung ini segera membersihkan dan membuat potensi pantai ini menarik pengunjung lagi. Ranting pohon tersebut disulap jadi mirip rumah penduduk pedalaman atau bisa juga mirip dengan api unggun, spot yang menarik bagi saya disini adalah ayunan dengan design yang menarik dengan tulisan pakai kayu di atasnya. Sangat kreatif menurut saya, yang tadinya pantai ini sepi dan mulai ditinggalkan kini mulai banyak pengunjung ke tempat ini.

                              Sunrise Pantai Tangtu

Pagi terbaik di Pulau Bali juga bisa kalian lihat disini, sunrise disini juga cukup bagus untuk pilihan kalian, gak melulu ke sanur atau pantai matahari terbit, sekedar lari pagi dan menghirup udara pagi segar juga bisa kalian lakukan dipantai ini.

Demburan ombak juga tidak terlalu besar, jauh disana saya melihat juga terdapat muara sungai ayung yang langsung ke laut. Kalau pas sore disini enaknya bersepeda atau berjalan menyusuri pinggir pantai, angin yang datang bisa membuat kamu agak sedikit ngantuk haha…bisa rebahan dipantai pakai matras, jangan bawa kasur kesini ya teman, nanti kalian dikira  lari dari rumah.

Spot Berfoto

Ayunan di Pantai Mertasari dekat sanur memang sudah terkenal tapi yang membuat beda ayunan disini unik dengan tulisan mirip ranting kayu yang dibuat huruf huruf, sembari saya berayun sembari angin semilir saya menyanyi lagu favorit saya yaitu iwak peyek ala trio macan haha gak klop ya guys ganti lagu syahdu bang rhoma juga gak pas, akhirnya saya memilih lagu coldplay :”fix you” sembari ngliat ke atas langit, sembari bernostalgia dengan masa lalu, wih gak terasa hari sudah mulai gelap waktunya pulang. So buat kalian yang suka jalan, bosan dengan tempat itu itu aja, bisa coba kesini. daadaa.

Pantai Padang Galak

Sawangan Beach Bali, Spot Menarik Olahraga Paragliding

Lokasi: Maps

Berada tidak jauh dari Hotel Hilton Nusa Dua

Tiket: 2000 IDR/motor

Akses Menuju Pantai Sawangan

Kalau kalian dari arah Denpasar bisa pilih tol laut bali mandara biar cepat sampai, kira kira sekitar 35 menit, ketik saja di aplikasi maps kalian hotel grand nikko bali,nanti disana ada jalan paving blok menuju pantai, jadi tenang anda tidak akan tersesat.

Spot Menarik Pantai Sawangan

Pantai bali sangat banyak, masing masing memamerkan keunikan sendiri sendiri, kali ini saya akan membawa kalian menuju Pantai Sawangan, sekilas nampak asing dari nama pantai tersebut tapi setelah kunjungan Raja Salman dari Arab pantai ini langsung dilirik para wisatawan. Pasir pantai yang bercorak putih dan air laut yang biru memukau membuat pantai ini seolah sebagai surga bagi para wisatawan.Pantai Sawangan cenderung lebih sepi daripada pantai lainnya, tidak ada cafe tidak ada warung yang ada bawa bekel sendiri pakai tas gede ya, baiar gak laper hehe…

Perahu nelayan pun  terlihat  bagus disini bisa dijadikan spot bidikan kameramu buat pecinta fotografi. Kita juga sering lihat ada onta di pantai Bali ternyata disini rute berjalannya onta, menarik bukan, kalian bisa menghubungi Camel Safari yang menyediakan fasilitas ini, biasanya pemesanan melalui website, telpon. Lokasi ini sering banget dijadikan foto prewedding ala ala padang pasir. Biasanya kalau update lewat medsos sih lokasinya bukan pantai sawangan tapi Hotel Grand Nikko Bali, karena lokasinya tidak jauh dari hotel ini.

Berenang juga bisa kamu lakukan disini, tapi tetap waspada sama ombak ya, jangan karena konyol nanti kamu bisa pulang tinggal nama, kan gak lucu. Romansa sepi dan pasir yangputih membuat saya terus berjalan explore pantai ini tanpa rasa capek sesekali saya berfoto menghadap kiblat hehe emang sholat, berfoto sampai penuh memorinya. Pepohonan di sekitar pantai ini siap menyelamatkan kegosongan kulit kamu dari terik panas matahari waktu siang hari, kalau punya ide yang pas sekalian bawa kelapa muda di tas kalian, hehe..diisep , makan snack tambahan, bersantai dengan kesepian adalah nikmat yang tiada tara.endolita

Spot Paragliding Pantai Sawangan

Bagi pecinta olahraga paragliding atau olahraga ekstrem, lokasi ini sebagai pilihan anda untuk melakukan aktivitas olahraga. Waktu terbaik untuk menikmati olahraga ini Bulan Juni- Desember, dengan kekuatan hembusan angin yang cukup stabil dan cuaca yang pas olahraga ini bisa kalian lakukan, tapi inget ya kalau kalian belum terbiasa bisa , alternatifnya anda ikut kelompok paragliding nantinya akan dibantu instruktur yang siap mengajari teknik nya bagaimana.

Rute Paragliding biasanya dari tebing pantai Pandawa ke tebing di Pantai Sawangan ini, pemandangan yang ditawarkan samudera hindia dan pasir yang putih,cocok untuk rileksasi mata anda dari padatnya kota. Konon harga yang ditawarkan untuk sekali olahraga ini sekitar 1.000.000 IDR / local dan USD 120 / foreign tourist bisa menghubungi kontak ini +62-85237041667 ada juga tersedia websitenya bali paragliding

Jadi bagi kalian pecinta liburan dan olahraga ekstrem yang membuat jantung berkenyut kenyut bisa memilih lokasi ini, dijamin puas dan menantang.

Desa Trunyan, Pemakaman Unik di Bali

Lokasi: Maps

Akses Menuju Desa Trunyan

Dari arah Denpasar kalian bisa mengambil arah kintamani kemudian bisa memilih opsi lewat jalur darat atau menyebrangi danau dengan perahu. Kalau jalur darat memang agak lama, tapi kalau perahu bisa lebih cepat. Biaya menyewa perahu nelayan dari Desa Kedisan menuju Desa Trunyan ini 200.000 IDR (harga ini per 2016, dengan penawaran yang maksimal tentunya) untuk satu perahu bisa memuat 8-10 orang tergantung ukuran orangnya lhuw ya, kalau berbobot tebal alias agak gemuk kemungkinan ya 7 orang biar aman hehe…Waktu tempuh menyusuri danau batur ini membutuhkan 30 menit untuk sampai di dermaga trunyan.

Desa Trunyan

Sampai di gerbang Desa Trunyan, tulisan selamat datang pun kami baca dengan seksama, mulai deh aura horor di pikiran muncul begitu saja. Awal perjalanan, memang penasaran dari berita di TV atau share di media sosial dan kepengen ada bukti nyata. Menyusuri danau batur dengan perahu nelayan ini sangat menarik bagi saya, karena kita bisa melihat pemandangan yang menakjubkan kelas satu kalau saya bilang, deretan pegunungan dengan danau yang terhampar luas bisa memanjakan mata kamu dengan sesuatu yang fresh sebelum jantung dibuat deg deg an dengan kehororan pemakaman di desa trunyan ini. Wisatawan yang berkunjung disini wajib bersedekah secara sukarela gak ada patokan berapa tujuannya untuk membantu perawatan lokasi ini agar tetap berkembang.

Pohon tinggi besar yang lumayan lebat dengan dedaunan ini kata pemandu kami namanya Taru Menyan yang berarti “taru: pohon, “menyan”: harum, sebenarnya pohon inilah yang menurut kepercayaan masyarakat setempat menyerap bau busuk jenazah sekitar area ini. Pemakaman di Bali yang biasanya kita lihat di Bali adalah ngaben namun di Desa ini jenazah yang sudah meninggal cukup diletakkan di atas tanah. Pemandu saya juga mengatakan maksimal peletekan jenazah ini sekitar 11 jenazah, syaratnya tambahan juga ada yaitu orang yang sudah menikah dan meninggal secara wajar. Jenazah itu diletakkan di sangkar bambu atau mirip sebuah anyaman berbentuk segitiga dan memang dibiarkan membusuk kata pemandu tadi nama istilah ini adalah “mepesah”. Penjelasan untuk cara pemakaman jenazah di desa trunyan ini dibagi menjadi 3 jenis kuburan:

1.Sema Wayah: kuburan ini diperuntukkan orang dewasa yang ditutup kain puti mirip kain kafan kemudian ditempatkan didekat pohon taru menyan yang besar dan lebat tadi, lokasinya dekat dengan dermaga.

2.Sema Batas: Kuburan diperuntukkan untuk orang yang meninggal tidak wajar, seperti kecelakaan, korban pembunuhan, korban perampokan, bunuh diri dll, lokasinya di dekat pusat desa trunyan.

3.Sema Muda : Kuburan ini diperuntukkan bagi masyarakat yang umurnya masih bayi/anak kecil, bisa juga untuk warga yang belum menikah.

Pohon Taru Menyan yang berbau harum inilah yang memiliki akar akar yang menjulur ke berbagai permukaan tanah, bau mayat disini bisa tidak tercium sama sekali, barisan tengkorak juga banyak disini, berjejer rapi seolah olah berbaris rapi, tulang manusia juga berserakan disini. Bagi jenazah yang sudah menjadi tengkorak, maka tulangnya dipisah dikumpulkan ke tempat yang lainnya, agar space ini diperuntukkan untuk jenazah baru. Siap uji nyali gak kalian, yuk kesana buktikan sendiri gimana uniknya desa trunyan ini. Pertanyaan saya telah terjawab kemudian saya melanjutkan perjalanan ke lokasi lain.

Selamat liburan ! Follow instagram: earthrossy

 

Toya Devasya

Toya Devasya, Spot Berendam Terbaik yang Wajib Kamu Kunjungi

Lokasi: Maps

Desa Pakreman Batur, Kintamani

Jam buka 07.00-21.00

 

Akses Menuju Toya Devasya

Perjalanan bisa dilalui dengan mobil /motor, dibutuhkan waktu sekitar 3 jam dari Denpasar menuju lokasi ini, jaraknya sekitar 70 km. Rute perjalanan jalan berkelok naik turun dan menyusuri jalan bekas lahar Gunung Batur dengan pemandangan menarik Danau Batur.Ada petunjuk jalan banyak menuju Toya Devasya ini.

Apa yang Menarik dari Toya Devasya

Rutinitas kerja membuat badan kamu gatal gatal atau mungkin akan tumbuh panu di badan kamu karena keringat yang mengendap hehehe…tenang kali ini saya akan membahas spot menarik untuk rileksasi badan kamu. Yuk cekidot!

Perjalanan kali ini disuguhi dengan bekas letusan gunung batur yang kering kerontang dengan bebatuan hitam yang keras yang tersebar di bukit yang unik ini, tidak lupa saya berfoto disini, seolah- olah saya berada di Afrika. Di kanan saya terdapat pemandangan danau batur yang cantik dan jauh mata saya memandang ada pura di dekat danau tersebut, super!

tabanan jatiluwih rice terrace
                   Toya Devasya

Sebenarnya banyak lokasi pemandian air hangat disini ada batur natural hot spring ada macem macem deh, tapi kali ini saya memilih Toya Devasya, keunikan lokasi ini menurut saya adalah dikelola dengan baik, menawarkan restoran, outbond, serta kolam renang biasa bermain anak anak, jadi sembari kita berendam kalau bawa rombongan atau keluarga tidak susah harus ngapain, banyak aktivitas di Toya Devasya ini. Harga tiket per 2016 ini untuk dewasa 60.000 dan 30000 untuk anak anak, tiket tersebut juga termasuk dengan handuk dan welcome drink namun untuk sewa loker dikenakan tambahan 10.000/loker penyimpan barang.

Mulai memasuki lokasi parkir anda tidak perlu repot parkir mobil disini , parkirnya luas  dan aman. Setelah membayar tiket, saya kemudian masuk untuk  mengambil kunci loker sekaligus ganti baju yang nyaman untuk berenang. Di sekeliling lokasi ganti ini juga terdapat kolam renang yang segar dan bening, namun tujuan saya disini adalah berendam air hangat.

Saya merasa kagum berendam di kolam ini, pemandangannya begitu luar biasa dan nyaris spektakuler, dari kejauhan nampak deretan pegunungan dengan danau yang sangat luas terhampar, di pinggir danau ini terdapat beberapa usaha perikananan warga yaitu karamba ikan. Di samping kanan saya berendam kita juga bisa melihat aktivitas berendam di lokasi Danau Batur Natural Hot Spring, namun disana cukup ramai saat itu, di Toya Devasya ini sangat nyaman gak terlalu ramai pengunjung, bahagianya saya serasa private pool.

Kalau laper berendam kita juga bisa memesan menu restoran disini, ada berbagai macam pilihan dan harga pas dikantong. Saya berusaha berenang kesana kemari dan rambut saya saya basahi dengan patung gajah yang mengalirkan air di atas badan saya, rasanya kayak creambath hehe airnya anget enak, mengobati pegal pegal badan saya. Berendam disini membuat saya malas pulang, malas kerja lagi haha..kebayang dong berendam dengan view yang kece bangets..

Oh ya for your information disini juga bisa buat outing acara kelompok entah buat arisan, acara kantor,camping juga bisa, silahkan menghubungi pengelola. Ada sekitar 6 tenda yang siap membuat kalian bercamping ala ala digunung, aktivitas lain yang bisa kamu akses disini yaitu sepeda gunung , atau sekedar menyewa kano mengelilingi danau batur. Bisa juga kalau kamu bawa pasangan dan temen temen menghabiskan waktu BBQ dinner di Toya Devasya ini.

Puas berendam saya mencoba  berkeliling lokasi di toya devasya ini, kolam yang menghadap ke danau batur akan memanjakan mata anda, jadi males banget pulang,males ke rutinitas, kepengen liburan terus hehe. Buat kalian yang lagi liburan ke bali sok atuh dicoba spot ini, jangan lupa ya.

Follow instagram : earthrossy

Explore Lava Flow Gunung Batur Kintamani

Lokasi: Maps

Akses Menuju Lokasi Bekas Lava Gunung Batur

Kalian yang sudah pernah ke Toya Devasya, Batur Hot spring pemandian air panas, lokasi ini tepat sebelumnya, sekitar 60 kilometer dari Denpasar , waktu tempuh sekiatar 2 jam.

Lava Flow

Tepat di lokasi ini terdapat pemandangan yang menakjubkan, semua batu hitam dan keras tersebar di segela penjuru, tepat di depannya ada jalan yang saya pijak sekarang yaitu jalan Desa Kedisan Toya Bungkah. Gunung Batur sendiri merupakan gunung kedua yang paling tinggi di Bali sekaligus gunung yang statusnyamasih aktif hingga sekarang.Seperti yang diketahui lokasi ini merupakan bekas letusan gunung batur yang kala itu sangat dasyat hingga menumpahkan semua aliran lahar yang begitu panas dan membuat aliran lahar mengeras membentuk area bebatuan ini seolah menyiratkan gambaran dasyatnya letusan pada waktu itu.

Waktu terbaik kesini adalah pagi hari menurut saya, karena waktu pagi udara sangat sejuk dan bisa melanjutkan ke lkasi toya devasya atau rumah apung kintamani. Lokasi bekas letusan gunung ini terhampar sangat luas dan terlihat sangat gersang dengan tumbuhan rumput yang kecoklatan. Ini membuat saya ingin segera berfoto, saya mulai berjalan melompati beberapa batuan dan mencari spot favorite yang bagus. Ahaaaa aku menemukannya agak pelosok memang, karena disini sepi saya bisa bergaya sesuka hati saya. Takut memang kalau kalau ada ular di sekitar bebatuan, karena setelah saya telusuri lokasi batuan ini di bawahnya ada rongga ronnga mirip rumah ular, jadi saya tetap waspada. Udara dingin waktu itu tidak menyurutkan hati saya untuk tetap berjalan ke jalan yang benar hehehe salah deh ke jalan setapak yang ada disana, ternyata masih sama isinya bebatun dan tampak dikejauhan gunung batur.Tempat ini juga banyak dishare di instagram untuk lokasi prewedding, jadi buat kalian yang sudah berencana kesini untuk prewed, bisa memilih lokasi ini, dijamin hasilnya bakalan kece aduhai.

Spot foto

Beberapa spot foto bisa kamu ambil sebagai backgroun, bisa pilih dengan pemandangan gunung, bebatuan, danau yang ada diseberang. Kalau kalian aktif bikin video perjalanan bisa ditambah drone, bakalan bagus banget kalau kalian mengabadikan video dari atas menyusuri area danau juga tentunya. Lokasi bebatuan hitam juga sangat menarik, menurut saya,tapi pose yang sewajarnya aja tidak disarankan melompat karena kalau terpeleset bisa nyaho, kena batu.

Oh ya karena lokasinya di kanan kiri jalan, wisata ini tidak perlu membayar alias gratis hehe..pas banget kantong agak kosong. Jadi buat kalian yang ingin kesini jangan lupa membawa pakaian khusus berfoto atau yang unik bisa jadi foto kamu paling hits diantara yang lain. Semoga bermanfaat!

Toya Devasya

Follow instagram: earthrossy

Hidangan Lezat dengan view Danau, Resto Apung Kintamani

Lokasi: Maps

Jalan Raya Kedisan, Kintamani, Songan, Kabupaten Bangli, Bali

Buka:10.00- 23.00

Kali ini saya akan bercerita mengenai cerita perjalanan saya menuju kintamani, singkat cerita tujuan kali ini adalah Toya Devasya, waktu terbaik untuk berendam di kolam alami air panas ini adalah pagi, yups pas udara lagi seger dan hawa sejuk. Waktu menunjukkan jam 12 siang, saya memutuskan untuk segera pulang, perjalanan pulang sangat indah karena pemandangan disini adalah Gunung Batur, bukit yang sangat unik akibat letusan gunung api serta tak ketinggalan danau yang cantik, saya berhenti sejenak untuk berfoto. Selesai berenang dan berfoto saya memutuskan untuk mencari kuliner dekat dengan rute Toya Devasya ini. Kira kira 15 menit perjalanan saya menemukan resto yang sangat unik, yak saya memilih resto apung , kintamani.

Resto apung menurut saya memiliki keunikan tersendiri, karena resto ini berkonsep resto yang menawarkan bangunan yang terapung seperti gazebo yang ditata khusus di pinggir Danau Batur yang masih searea dengan pelabuhan desa kedisan. Saya mulai masuk dan memesan berbagai menu, menu yang ditawarkan disini sangat menarik perut saya untuk segera mengosongkannya, karena niat saya disi penuh hehe…

Menu yang ditawarkan adalah:

-Nasi goreng Bumbu

-Sate lilit

-Sambel Matah

-Nila Goreng/ Bakar/Bumbu

-Sop Ikan Nila

-Plecing kangkung, capcay, nasi goreng dll

Minum:

Es teh, es jeruk, jus buah dll

              Resto Apung Kintamani

Apa yang menarik ?

Yang menarik adalah saya memilih spot di ujung restoran ini tepat di spot terluar, yihaaa makan rasanya kayak di kapal goyang goyang, sembari menunggu makanan datang saya sudah 1giga menyimpan foto  haha, maklum kebutuhan medsos. Udara yang sejuk membuat saya memejamkan mata sejenak, saya dikagetkan dengan pelayan yang datang membawa makanan yang banyak , yihaaa, sikat!

Tekstur lembut ikan nila bumbu saya padukan di lidah dengan plecing kangkung sambel matah nikmatnya , sueger! Pemandangan Gunung Agung dan Gunung Abang dan Danau Batur yang luas menjadi pelengkap saya kala itu. Daya tarik resto apung ini juga menarik wisatawan luar yang ingin menikmati view sekaligus lunch. Seruput es jeruk juga menjadi pelepas dahaga setelah berjam jam berenang, saya nambah dua piring untuk menu makanan disini saya coba nila bakarnya juga mantab. Ikannya menurut saya fresh dan gak disimpan lama jadi ini yang menjadikannya nikmat tiada tara.Perut terisi saya lantas tidak beranjak, saya beberapa kali berfoto dan terus melihat jauh,kalau yang bawa teropong kecil bisa digunain untuk melihat lebih jauh pemandangan disini, dijamin gak  bakal nyesel dah. Ini saatnya untuk membayar, ini yang gak enak sebenernya, dengan langkah penuh kekuatan karena kekenyangan, saya menuju kasir, saya kira harga disini mahal eh tidak ternyata, start 30.000 – 100.000 IDR tergantung menunya apa. Masuklah harga di kantong, sesuai juga kelezatan makanan dan viewnya.

Gak sekedar restoran

Yang menarik di lokasi ini adalah menyediakan juga penginapan, konsepnya seperti bungalow gitu deh, saya sempat cek harganya per malam menginap sekiat 450.000 IDR (harga bisa berubah, harga diatas per 2016), jadi buat kalian yang ingin menikmati view danau batur dan lokasi wisata seperti pemandian air hangat danau batur, toya devasya, atau juga mau plesir ke trunyan, bisa menginap disini.

Selamat liburan jangan lupa follow instagram kami: earthrossy